Maksimalkan Christian Eriksen, Antonio Conte Mampu Berguru dari Massimiliano Allegri

BOLASPORT.COM – Kalau Antonio Conte ingin memaksimalkan peran Christian Eriksen, maka sang pelatih mampu berguru dari eks pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

Perjalanan karier Christian Eriksen di Inter Milan tidaklah berjalan mulus.

Pada awal kedatangannya, Christian Eriksen hanya bermain untuk Inter Milan sebanyak 17 kali di Perserikatan Italia.

Dari 17 penampilan tersebut, gelandang berusia 29 tahun itu mencatatkan delapan kali penampilan sebagai starter.

Baca Juga: Juventus Tak Berkutik Dihadapan Tim Promosi, Cristiano Ronaldo Cuma Insan Biasa

Trend debutnya pun tergolong minim kontribusi mengingat Eriksen hanya mengemas satu gol dan dua aid di Serie A.

Sempat dilaporkan masuk dalam daftar jual dan bakal dilepas pada jendela switch trend dingin 2021, Eriksen justru memilih untuk bertahan.

Keputusannya sempurna mengingat nasibnya mulai membaik saat Perserikatan Italia memasuki paruh kedua trend 2020-2021.

Kebangkitan ditunjukkan oleh Eriksen di bawah polesan tangan dingin Antonio Conte.

Baca Juga: Man United Akhirnya Keok di Markas Versus Setelah Setahun Lebih Tak Terkalahkan

Meski sempat kesulitan bermain dalam skema 3-5-2 racikan Antonio Conte, belakangan Eriksen mulai dipercaya tampil sebagai starter.

Dalam enam pertandingan terakhir I Nerazzurri di Serie A, Eriksen tampil sebagai starter pada empat laga.

Penyerang Juventus, Paulo Dybala.

TWITTER.COM/TELLEMENT_FOOT

Penyerang Juventus, Paulo Dybala.

Adaptasi yang bertahap dan komunikasi yang kian baik menjadi sinyal positif bagi Eriksen di Inter.

Mengingat bermain dalam posisi dan fungsi yang berbeda bukanlah hal mudah bagi eks pemain Tottenham Hotspur tersebut.

Baca Juga: Barcelona Pesta Setengah Lusin Gol, Wonderkid 20 Tahun Masuk Buku Sejarah Perserikatan Spanyol

Situasi yang dialami oleh Eriksen rupanya turut diamati oleh eks pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

Massimiliano Allegri menyarankan Inter untuk menemukan peran baru bagi Eriksen.

Mantan allenatore yang membawa Juventus merengkuh scudetto lima kali beruntun itu membandingkan kasus gelandang serang asal Denmark itu dengan Paulo Dybala.

Paulo Dybala yang tiba dari Palermo pada trend panas 2015 tidak serta merta dimainkan sebagai penyerang di Juventus.

Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Akan Tetap Tarik Keluar Bruno Fernandes Jika Laga Piala FA Diulang

Penyerang asal Argentina itu pun diberi mandat sebagai penyerang lubang dan terkadang bermain sebagai trequartista semasa Allegri menjabat sebagai pelatih I Bianconeri.

Dan langkah tersebut dinilai mampu ditiru Conte kalau ingin memaksimalkan dan mengeluarkan potensi dari Eriksen.

Eks pelatih Juventus dan AC Milan, Massimiliano Allegri.

TWITTER.COM/AFCSTUFF

Eks pelatih Juventus dan AC Milan, Massimiliano Allegri.

“Aku pikir dengan Eriksen, Inter harus melakukan sesuatu yang seperti dengan apa yang aku lakukan pada Dybala,” kata Allegri, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

“Saat dia pertama kali tiba dari Palermo, aku menjelaskan kepadanya bahwa dia tidak mampu bermain sebagai penyerang tengah di Juventus.”

Baca Juga: West Ham United Cuma Imbang, Pemain Pinjaman Man United Jadikan Arsenal Lumbung Gol

“Di Palermo, Anda ialah seorang penyerang tengah, tetapi Anda memulai 50 meter dari gawang.”

“Anda perlu masuk ke peran yang lebih dalam, karena kalau tidak, seluruh keseimbangan tim akan hilang.”

“Eriksen datang dari Perserikatan Inggris, di mana tidak ada banyak strategi, mereka tidak menutup Anda begitu cepat, Anda memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak.”

“Eriksen mampu menjadi trequartista di Inter di bawah arahan Conte.”

“Di Italia, kalau Anda bergerak 10 meter lebih jauh ke belakang, dia mampu memasukkan bola ke mana pun dia mau,” ujar Allegri melanjutkan.



source https://beritahu.co.id/maksimalkan-christian-eriksen-antonio-conte-mampu-berguru-dari-massimiliano-allegri/

Postingan populer dari blog ini

Poin bukan lagi pengeluaran media umum tapi karena penyalahgunaan dan penyalahgunaan: Prasad

Gugusan Pengakuan atas Kehebatan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Juga Mengagumi

I Changed into In the end Diagnosed With a Mitochondrial Disease at Age 54 After Having Muscle Spasms and Seizures My Total Life